Wednesday, August 28, 2013

Teknologi: antara Kenyamanan dan Kemandirian

Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat. Slogan baru. Perkembangan teknologi diikuti dengan social media, membuat dunia seseorang meluas. Tapi pernahkah terpikir, kemajuan teknologi itu bak buah simalakama? Disatu sisi, memudahkan kehidupan tapi disisi lain melemahkan kemampuan kita juga. Sebagai contoh, banyak smartphone canggih, sudah dilengkapi dengan GPS. Tapi bagaimana ketika gadget canggih itu tidak didukung dengan operator yang mumpuni? Atau habis batere? Ada gadget jaman purba yang bisa menjawab itu. Kompas. Dulu diajarkan di pramuka, bagaimana menggunakan kompas. Sekarang? Bisa jadi banyak anak yang bahkan tidak tahu bentuk dan fungsi dari kompas. Pacific Rim, sebuah film yang tayang di bioskop-bioskop sekitar Juni 2013 lalu. Menceritakan bumi di tahun 2041, mengalami ancaman dari alien yang berasal dari portal dimensi di Samudera Pasifik. Jaeger, robot dengan teknologi canggih diciptakan untuk menyelematkan dunia dari kehancuran. Yang menarik, di salah satu adegan, beberapa robot canggih berhasil dilumpuhkan oleh Kaiju. Merusak panel listrik robot. Gypsy danger robot analog menjadi jawaban kebuntuan atas serangan monster itu. Masih dari dunia film, Transformer. era HP. Sinyal dikacaukan. Letnan Epps yang menggunakan teknologi lama, frekwensi radio untuk bisa berkomunikasi dengan dunia luar. Di kesempatan lain, ada suatu acara yang saya ikuti. Menggunakan tayangan2 video. Saya percaya pasti panitia sudah mempersiapkannya dengan matang. tapi apa dinyana, pada hari H ada kendala teknis yang membuat beberapa tayangan video tidak bisa diputar. "Sekali0kali janganlah kita terlalu high-tech, tidak mengapa dengan sesuatu yang low-tech. Teknologi bisa mendekatkan yang jauh, ironisnya banyak kita jumpai keluarga2 yang keluar bersama saat makan semua sibuk dengan gadgetnya. Dunia hari ini membuat orang merasa harus selalu update dengan informasi yang ada. Internet menjadi sangat penting. Gadget canggih, begitu susah sinyal membuat tidak bisa terkoneksi dengan internet bisa membuat seseirang menjadi gelisah. 97 Jamiroquai: Virtual Insanity Future made of virtual insanity.. Jadi, bagaimana dengan Anda? Teknologi canggih atau manual?

No comments:

Post a Comment